
Kesederhanaan dari Ilmu Ikhlas
Ada yang bilang iklhas adalah ilmu tingkat tinggi, sehingga tidak mudah menguasainya. Tapi percayakah kamu, kalau ilmu ikhlas sebenarnya amat sederhana ?
Pengorbanan jika kita terjemahkan secara bebas adalah perbuatan atau aksi kita yang mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Contoh sederhananya, ketika kamu lelah sepulang bekerja, dimarahi atasan, target yang tidak terkejar, bertengkar dengan orang tersayang, akhirnya kamu dapat kursi di kereta. Tapi kemudian seorang ibu menggendong satu anak dan menggandeng satu anak lain di tangan kirinya, dengan belajaan di tangan kanan. Ada kepentinganmy yaitu lelah dan hari yang berat, sehingga berdiri di perjalanan pulang.
Ikhlas merupakan ilmu tingkat tinggi karena hampir tidak mungkin manusia bertindak tanpa motivasi yang menguntungkan dirinya atau minimal berdasarkan sesuatu yang dia anggap benar.
1. Prinsip utama keikhlasan adalah lakukan dan lupakan.
Kita tidak perlu mengingat , menghitung, apalagi mengungkit perbuatan tersebut.
2. Dan yang juga tak kalah krusial dalam ilmu ikhlas adalah jangan pernah ‘merasa’ ikhlas. Sering kita dengan ungkapan teman-teman dalam curhatnya ‘atau ikhlas’. Jika masih ada ucapan bahkan terlintas di pikiran seperti ini, keikhlasannya masih belum sempurna. Maka pengorbanannya hanya akan menjadi keluh-kesah, perbuatannya hanya sebatas amalan ‘pedagang’ yang mengharapkan balasan. Sedangkan kita yang melakukan tidak mendapat apa-apa selain kesal dan umatan dalam hati.
3. Ada baiknya kita meluruskan niat kita sebelum bertindak untuk orang lain. Pertolongan yang kita tunaikan sebenarnya bukanlah berasal dari kebaikan hati kita, melainkan atas rahmat Allah SWT. Sedangkan Allah SWT amat pemilih dalam mencurahkan rahmat-Nya untuk menolong sesama. Jika pengorbanan kita bersumber dari kerendahan hati sebagai makhluk fana seperti ini, jangankan mengharapkan balasan atau mengungkit, ‘terpilih’ oleh Allah saja sudah merupakan anugerah luar biasa.
Cukuplah Allah SWT sebagai sebaik-baiknya pengadil amal perbuatan. Dia Yang Maha Baik lagi Maha Bijaksana
Dilansir dari :
hijup magazine