
Manfaat Menghafal Al-Quran
Kita semua tahu pahala menghafal (mereka yang menghafal seluruh Al-Qur’an) di akhirat dan di Surga. Peringkat mereka akan meningkat dan perbuatan baik mereka akan berlipat ganda. Mereka akan dihormati dengan permintaan untuk membaca Al-Qur’an, dan orang tua mereka akan dimahkotai. Di dunia ini, pemegang Al-Qur’an memperoleh khazanah pelestariannya, yang akan mempercantik dirinya luar dan dalam. Mari kita lihat beberapa manfaat menghafal Al-Quran :
“Mereka telah menyibukkan hati mereka dengan kehidupan duniawi ini. Jika mereka sibuk dengan Tuhan dan akhirat, dan akan memikirkan firman-Nya dan ayat-ayat-Nya, mereka akan menemukan di dalamnya kebijaksanaan dan manfaat yang paling berharga.” -Ibnu al-Qayyim-
Manfaat Menghafal Al-Quran
1.Kesabaran adalah kuncinya
Bagi mereka yang ingin menghafal Al-Qur’an, kesabaran adalah kuncinya. Banyak dari kita telah mendengar orang tua kita berkata kepada kita, “Kamu harus belajar bersabar!” Nah, cara apa yang lebih baik untuk belajar kesabaran selain menghafal firman Tuhan?
Anda akan membutuhkan kesabaran untuk duduk di satu tempat selama berjam-jam, membaca, belajar, dan merevisi, sampai Anda benar-benar yakin bahwa bagian Anda setiap hari adalah untuk diingat.
Ini adalah kesabaran untuk melakukan apa yang menyenangkan Tuhan, daripada menghabiskan waktu menurut keinginan Anda. Kesabaran adalah apa yang membuat hafiz duduk larut malam atau bangun sebelum orang lain, dan dengan demikian meninggalkan tempat tidurnya, dan memberikan arti penting bagi hafiz.
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan kesabaran dan doa. Allah beserta orang-orang yang sabar.” [Surat Al-Baqarah:153]
Kesabaran adalah salah satu kualitas yang sangat dicintai Allah, dan juga yang paling bermanfaat. Al-Qur’an tidak hanya mengajarkan Anda untuk bersabar, tetapi untuk menghafalnya, menanamkan karakteristik ini pada orang yang beriman. Apa lagi yang bisa Anda minta?
2. Berkah di waktu yang tepat
Kita merasa tidak punya waktu untuk menyelesaikan semuanya, atau bahkan jika kita melakukannya, kita merasa bersalah karena tidak mengerjakan tugas secara efisien. Dengan tangan penuh, kami hampir tidak punya cukup waktu untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
“Dan ini adalah kitab yang Kami turunkan dalam doa, dan membenarkan apa yang telah datang sebelumnya…” [QS. Al-An’am: 92].
Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, apakah Anda bekerja di luar atau hanya di rumah, sisakan ruang dalam jadwal Anda untuk menghafal Al-Qur’an. Bahkan jika Anda hanya bisa belajar satu baris sehari, lakukanlah!
Ini akan membawa Anda berkat besar dalam hidup Anda dan terutama dalam waktu Anda. Lakukan saja dan Anda akan tahu bedanya.
3. Kedamaian dalam hidup kita
Manfaat menghafal Al-Quran selanjutnya yaitu damai dalam hidup. Kita sepertinya sibuk sepanjang waktu, mulai dari bangun pagi sampai tidur. Namun, sepertinya selalu ada sesuatu yang “hilang” dalam hidup kita. Uang, status, keluarga, dan teman mungkin membuat kita bahagia, tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiran kita, dan kita tahu masih ada satu potongan puzzle penting dalam hidup kita. Bagian yang hilang adalah “kedamaian”.
Kedamaian yang membawa ketenangan bagi tubuh, pikiran, dan jiwa Anda. Tidak ada di dunia ini yang dapat memberikan ketenangan seperti itu kecuali firman Allah, Al-Qur’an yang Mulia.
“Orang-orang yang beriman dan orang-orang yang hatinya tenang dengan mengingat Allah.” Sesungguhnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ra’d: 28).
Itmaanan artinya tenang. Ini berarti bahwa hati rileks dari kekhawatiran dan kecemasan. Kapan kita tidak merasa cemas? Kami selalu khawatir tentang satu hal atau yang lain, bukan? Allah berfirman bahwa mengingatnya membawa kedamaian dan kenyamanan di hati.
Ribuan anak-anak dari seluruh dunia menghafal Al-Qur’an setiap tahun. Meskipun Al-Qur’an ditulis dalam bahasa Arab, banyak orang yang menghafalnya, tidak peduli dari negara mana mereka berasal. Dan dengan rahmat Allah, Al-Qur’an dihafal bahkan oleh orang tua di masyarakat.
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an” Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan
Sumber : disadur dari beberapa media lokal dan buku hadis Islam